Wednesday 17 August 2011

Gowes Pantaw Jalur Mudik

Catatan Perjalanan 850 Km_Gowes Jurnalistik: Pantau Jalur Mudik 2011
@}ray • 6 jam yang lalu • 4 komentar di Kategori: Umum

Gowes 850 Km, Sampai Juga ke Surabaya

Hery Prasetyo | Sabtu, 23 Juli 2011 | 01:40 WIB
SURABAYA, KOMPAS.com — Tim Gowes Jurnalistik: Pantau Jalur Mudik 2011 akhirnya sampai juga ke Surabaya, tujuan terakhir dalam bersepeda dari Jakarta. Tepat pukul 15.00 WIB, Jumat (22/7/2011), lima penggowes masuk Garden Palace Hotel, tempat menginap.

Dua pembalap yang mengikuti ekspedisi ini, Devino Oktavianus dan Marta Murfeni, juga penggowes dari komunitas sepeda Semarang, Lioe Irwan, langsung menyalami Kompas.com. Mereka menilai perjalanan ini sukses, baik dari segi tur bersepeda, maupun tugas jurnalistik.

"Wah, selamat. Ini tur yang sukses. Semua etape dijalani dengan baik dan setiap hari semakin baik," kata Marta Murfeni.

"Saya kira ini tur yang sukses, tak ada kendala yang berarti. Kekuatan para penggowes juga semakin baik, dan tugas-tugas jurnalistik yang dilakukan wartawan Kompas.com cukup memuaskan. Saya malah baru kali ini tahu kegiatan menggowes sambil meliput berita," tambah Devino yang pernah sendirian bersepeda dari Jakarta ke Sabang, Aceh.

Gowes Jurnalistik dimulai pada 15 Juli dengan start dari depan Kantor Kompas Gramedia, Jalan Palmerah Selatan, Jakarta. Etape pertama sampai Pamanukan, kemudian ke Pekalongan, Cirebon, Semarang, Solo, Ngawi, Jombang, dan terakhir Surabaya. Sebelumnya, tim Gowes Jurnalistik juga melakukan survei sepanjang jalur utara dari Jakarta ke Semarang, Demak, Kudus, Tuban, Gresik, dan Surabaya. Pulangnya melewati Mojokerto, Nganjuk, Ngawi, Solo, Yogyakarta, Tasikmalaya, Bandung, dan kembali ke Jakarta.

Secara total, tim bersepeda menempuh perjalanan sepanjang 850 kilometer. Rata-rata, setiap etape, tim menempuh jarak 112 kilometer.

"Lihat saja hasilnya. Semula kita sampai ke tempat tujuan malam hari, kemudian makin hari makin cepat. Ini terutama dari Pekalongan ke Semarang mulai masuk hotel sore pukul 17.00, kemudian lebih cepat dan lebih cepat. Artinya, tenaga dan stamina penggowes justru lebih kuat," ungkap Devino.

Gowes Jurnalistik ini memang menjadi brand Kompas.com untuk melakukan peliputan unik, sekaligus mengampanyekan penggunaan sepeda yang ramah lingkungan dan bergaya hidup sehat. Direncanakan, kegiatan-kegiatan lain akan dilakukan dengan tema berbeda.

http://lipsus.kompas.com/gowesmudik2011

No comments:

Post a Comment