Saturday 29 October 2011

Tali Sepatu


Biasanya saya menghidupkan lampu belakang maupun lampu depan walau gawes di siang hari. Namun sepulang gawes minggu lalu dari Thamrin, tidak dihidupkan.

Pertigaan Sugiono Casablangka lurus naik ke jambatan , jalan bawah menuju sempang empat Pahlawan Revolusi dan satu jalan lagi yang datang dari arah Cipinang Muara, bisa naik ke jambatan atau lurus menuju Simpang empat Pahlawan Revolusi.

Pada titik temu pertigaan jalan itu, tiba tiba mobil kijang mendekat ke sisi kiri sepeda dan reflek saya siku bagian depan mobil itu. Saya jatuh dan kedua telapak tangan mendarat mulus di pemukaan aspal. Posisi muka menoleh kekiri. Sepeda juga jatuh di sisi sebelah kanan roda depan mobil.. Tali sepatu menyangkut di operan gigi sepeda balap.dan repot untuk melepaskannya.

Telapak tangan tidak luka karena dilindungi sarung tangan. Helem tetap di tempatnya. Karena jatuhnya mulus.. Namun luka di kaki akibat bersentuhan dengan stang cukup dalam dan memar lecet terkelupas permukaan kulit di siku.

Beberapa hari direnungkan, ada niat beli sepatu sepeda yang biasanya tidak memakai tali sepatu. Namun perenungan lanjut dari kejadian, malahan menyukuri tentang adanya tali sepatu.

Besar dugaan di hati seandainya tali sepatu kanan tidak tersangkut maka lemparan badan lepas tanpa ada yang menahan..

Salam, hati hati di jalan.

Sunday 23 October 2011

Pelajar di Menteng Diminta Naik Sepeda


sumber : http://bit.ly/rox6SH

JAKARTA, KOMPAS.com — Ribuan pelajar di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, yang biasa berangkat ke sekolah naik mobil diminta menggunakan sepeda ke sekolah. Imbauan ini dimaksudkan untuk mengatasi kemacetan lalu lintas yang selama ini terjadi di kawasan elite tersebut.

Ya, saat ini ada sekitar 2.000 pelajar di Menteng yang diantar jemput menggunakan mobil pribadi ke sekolah. Hal itu dianggap sebagai salah satu penyebab kemacetan di kawasan itu. "Kemacetan sangat terasa saat jam-jam pergi dan pulang sekolah,” kata Efri, Camat Menteng, Sabtu (22/10/2011).

Pihaknya, kata Efri, sudah berkoordinasi dengan sekolah agar mengimbau pelajarnya untuk menggunakan sepeda ke sekolah. "Sejauh ini mendapat tanggapan positif dari pihak sekolah," ujar Efri.

Selain mengimbau pihak sekolah, ungkap Efri, pihaknya juga berkoordinasi dengan Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Pusat untuk pembangunan jalur sepeda.

Kepala Seksi Rekayasa Lalu Lintas Dishub DKI Mirza Soelarso mengatakan, pihaknya telah membangun jalur pencontohan khusus sepeda di Taman Suropati dan sekitarnya.

"Jalur percontohan khusus sepeda itu akan melintasi sebagian wilayah Jakarta Pusat seperti Jalan Imam Bonjol, Jenderal Sudirman, Jalan Thamrin, dan kawasan Bundaran Hotel Indonesia," ujar Mirza, Sabtu (22/10/2011).

Saturday 22 October 2011

Mengenai Matrial Frame Sepeda


Mengenal Material Frame Sepeda (umum)
@cakyoh | Yohanes • 1 hari yang lalu • 10 komentar di Kategori: Umum

Frame Steel:

Sifatnya lentur/ulet..memiliki kekuatan dan bobot lebih ketimbang besi..sehingga walaupun dengan fork rigid , naik sepeda ini tidak sekeras material aluminum walau dilakukan butted sekalipun.

Bahan ini kaku dan berat. Karena berat maka biasanya didesain dengan diameter tube kecil. Selain berat, dapat lebih mudah timbul karat. Jenis ini mulai ditinggalkan oleh industri sepeda karena saat menyambungkan/mengelas frame sulit dilakukan oleh robot karena tube yang kecil maka diperlukan orang yang mempunyai keahlian dan ketelitian tinggi untuk mengelas frame baja.

Keunggulan:

- Lebih kuat
- Memiliki kekerasan yang baik namun bisa lendut/flek
- Penambahan campuran material akan menjadi sangat kuat

Kelemahan:
- Berat
- Resiko korosif besar



Frame CrMo:

Penyempurnaan bahan Hi ten Steel, dengan campuran
Chromolybdenum yg punya sifat kuat dan ulet, sehingga banyak dipakai untuk frame BMX freestyle, dan Dirt Jump.
Banyak dipakai untuk sepeda komuter perkotaan (citybike).
Chromoly terdiri dari Chromium dan Molybdenum. Berdasarkan campuran kedua bahan itu maka sering disebut Chro-Moly/Chromoly, Cro-mo atau CRMO. Material ini sangat mirip dengan steel (baja) sehingga sifatnya pun sama yaitu keras, kaku, sangat kuat namun chromoly lebih ringan dan agak sulit berkarat dari baja biasa. Ada juga yang mengatakan chromoly nama lain dari baja mungkin dikarenakan masih satu keluarga dengan baja.

Tube frame ini biasanya berdiameter kecil dan berdinding tipis agar menjadi ringan tetapi ada juga yang berdinding tebal diperuntukkan bagi big rider yang punya berat badan melebihi ukuran orang biasa.
Karena ratio material chromoly sangat bagus yaitu antara kekuatan yang baik dan bobot ringan maka material ini dipakai juga pada senapan AK-47, bangunan, spareparts mobil dan roll cage/bar (konstruksi berbentuk sangkar untuk melindungi kokpit mobil) pada balap mobil WRC, Grand Touring Race, Nascar dll.

Berikut ringkasan kelebihan dan kekurangannya:

Kelebihan:

* Sangat kuat
* Kaku namun bisa lendut/flex
* Tahan lama
* Murah

Kekurangan:
* Masih tergolong berat
* Tetap dapat berkarat


-Alloy seri 6***:

Merupakan aluminum campuran yang memiliki nilai unggul dibanding besi yakni anti korosi ( dalam kondisi extreme tetap mengalami korosi ringan berupa kerak bukan karat), Dalam bidang kekuatan alloy tidak sekuat besi sehingga biasanya frame alloy digunakan Tube yang berdiameter besar ( banding dengan frame besi yang kurus2 ), biasannya pengerjaan sambungan terlihat bidang las yangleih besar menyerupai sisik ikan.
Alloy kode 6 *** masih memiliki kelenturan ataupun keuletan, walau ngga sebagus besi. dan bisa diperingan lagi dengn proses butted
contoh pada frame Polygon Xtrada memakai Al 6061

-Alloy7***:

Alloy ini memiliki sifat sama dengan Alloy kode 6***, hanya memiliki sifat keras dan rigid yang lebih, sehingga biasa digunakan untuk frame yang diperuntukkan bagi pecinta bobot ringan dan hi speed, karena dengan sifat rigidnya memungkinkan seluruh tenaga kayuhan tersalur langsung ke roda tanpa dieliminir oleh flexibilitas frame.

Frame aluminum dapat sangat kaku dan ringan karena kepadatannya begitu rendah, kompensasinya diameter tube dibuat lebih besar dan dinding tube lebih tebal. Maka dari itu proses penyambungan yang dilakukan oleh robot mudah dilakukan. Aluminum mempunyai “kelelahan” pada masa pakainya, biasanya diatas 5 tahun aluminum menurun tingkat kekuatan, kekakuan dan presisinya menjadi berkurang dan mudah rusak.

Keunggulan:

- Kepadatannya 1/3 dari baja sehingga memungkinkan untuk dibuat tube yang besar.
- Mudah untuk dibentuk.
- Murah
- Ringan namun kuat untuk dinaiki pengendara yang gemuk.
- Sulit berkarat

Kelemahan:

- 1/3 hingga ½ kekuatannya dari baja yang bagus dan titanium atau lebih mudah rusak (crash)
- Kurang kaku sehingga harus memiliki tube dengan diameter besar. Resiko terbentur dan menjadi rusak sangat besar.
- Memiliki kekuatan yang dapat lelah.
- Sulit diperbaiki atau diluruskan kembali



Carbon Fiber:

Seperti telah dibahas sebelumnya, carbon fiber merupakan gabungan dari carbon dan serat tertentu...sehingga bahan ini bisa dibuat memiliki sifat apapun, mau lentur, kaku, ringan, berat (catatan: frame carbon tidak selalu lebih ringan dari alloy loh)...sesuka si pembuat. sehingga bagi beberapa frame kombinasi anyaman serat dan campuran carbon menghasilkan keragaman sifat menguntungkan dalam satu frame. Contoh toptube lentur, chainstay rigid de el el, sehingga frame tersebut menjadi frame yang sangat efektif.
#

Carbon Fiber (Serat Karbon)

Juga disebut composite, berupa campuran benang-benang karbon dan epoxy resin. Seperti fiberglass namun dengan campuran benang-benang karbon. Carbon fiber kuat dan ringan dan karena pabrik dapat memutuskan mengenai arah penggunaan fiber, frame dapat dibuat kaku dan frame lain dibuat elastis.

Keunggulan:

- Mudah dibentuk bahkan bisa dibuat bentuk frame yang eksotis
- Tidak berkarat
- Kekuatan dan kekakuannya dapat dikendalikan
- Sangat ringan namun kuat

Kelemahan:

- Mahal
- Mudah rusak
- Tidak tahan api/panas tinggi
- Pada saat pembuatan dapat telalu kaku atau terlalu lentur.


-Titanium:

logam yang sangat keras, ringan tetapi memiliki sifat sangat kaku. sehingga bagi yang tidak terbiasa, menaiki sepeda titanium memberikan suatu perasaan "aneh", entah bagaimana tidak bisa diceritakan, karena keunikan sifatnya, beberapa teman merasakan frame titanium kurang memiliki daya kendali yang baik beberapa menceritakan frame titanium memiliki efektifitas gerak yang sangat bagus.
Titanium

Titanium merupakan bahan yang sangat bagus untuk membangun sebuah frame, dan memberikan kombinasi terbaik antara daya tahan dan bobot. Tingkat kekakuan dan kepadatan titanium hampir sama dengan baja. Frame titanium membutuhkan diameter tube lebih lebar daripada baja namun tidak sebesar aluminum. Titanium sangat tahan terhadap karat dan sangat ringan tetapi kuat. Pesepeda berbadan gemuk/besar juga dapat menggunakan frame dengan bahan ini secara nyaman dan aman. Biasanya frame titanium dicampur 3%-6% aluminum dan 2,5%-4% vanadium hingga mencapai kombinasi terbaik.

Keunggulan:

- Ringan
- Kuat seperti baja
- Tidak berkarat sehingga tidak membutuhkan lapisan misalnya cat.
- Tahan lama
- Tidak memiliki masa kelelahan

Kelemahan:

- Tingkat kekakuan setengahnya dari baja.
- Sangat sulit untuk diperbaiki
- Mahal
Secara umum seperti ini lah, memang masih banyak detail ataupun konteks yang tidak terulas yang memungkinkan terjadinya salah tafsir dari pembaca, namun semoga cukup mewakili.
Nah masuk kategori mana sepeda Anda.....


Tag: Umum , material frame sepeda

Berbagi
Facebook
Twitter
Digg
Delicious
MySpace


Yang merating Note ini:

fuadi Menarik
Iwan Setyo Wibowo XTR
gema widjiono Penting
GIPSYPEMALANG XTR
Ibnu Sina XTR
Zainal -Inal- Arifin L. Penting
Irham.M Penting
@cakyoh | Yohanes Penting

10 Komentar
wawang
2 hari yang lalu
thanks infona...
yang pas buat pemula...frame apa ?

@cakyoh | Yohanes
1 hari yang lalu
pake Aloy aja bisa 6061 atau 705, frame besi juga boleh, cuman harus rajin merawat dan jangan sampe berkarat! maklum ini negara tropis dengan curah hujan tinggi karat selalu jadi momok yg tidak menyenangkan...

irawan agung hidayat
1 hari yang lalu
Al 6*** lebih mudah dibentuk dibanding 7*** tetapi ia memerlukan proses heat treatment setelah pengelasan. Tanpa proses tersebut maka kekuatannya akan jauh berkurang. Karena itu hati-hati jika membeli frame generik. Ada kemungkinan proses heat treatmentnya tidak sebagus pabrikan.

Zainal -Inal- Arifin L.
1 hari yang lalu
klo ky federal pny sy kira2 masuk golongan mana ya? tube kecil tapi ringan dan gak (belum) berkarat smile

@cakyoh | Yohanes
1 hari yang lalu

@Zainal -Inal- Arifin L.: klo ky federal pny sy kira2 masuk golongan mana ya? tube kecil tapi ringan dan gak (belum) berkarat


biasanya ada sticker (kalo belom ngeletek) ada tulisin HI-Ten (besi) atau CrMo (Crommoly), kalo udah ngeletek ya di kira2 dari bobot dan tipisnya tubing, biasanya CrMo tubing kecil dan tipis, jadi lebih enteng, tapi tetep kuat.

@cakyoh | Yohanes
1 hari yang lalu

@irawan agung hidayat: Al 6*** lebih mudah dibentuk dibanding 7*** tetapi ia memerlukan proses heat treatment setelah pengelasan. Tanpa proses tersebut maka kekuatannya akan jauh berkurang. Karena itu hati-hati jika membeli frame generik. Ada kemungkinan proses heat treatmentnya tidak sebagus pabrikan.



Setuju om frame generik rawan di las2an karena proses treatmentnya ndak se-canggih aslinya. Saya pernah ngobrol ama orang pabrikan Insera Sena (Polygon) kalo kualitas alumunium mereka lulus uji sampe suhu 600 derajat, baru alumunium akan bisa di bentuk (saya hanya mengangguk ndak ngerti he2) .. keuletan dan ketahanan material frame original bener2 di jamin, karena proses produksinya cukup rumit dan canggih. Frame generik boleh2 aja tapi ya makenya jangan buat extreme banget sering kasus retak frame/sambungan. Frame ori aja jebol kalo makenya extreme aalagi generik he2...

GIPSYPEMALANG
22 jam yang lalu

@irawan agung hidayat: Al 6*** lebih mudah dibentuk dibanding 7*** tetapi ia memerlukan proses heat treatment setelah pengelasan. Tanpa proses tersebut maka kekuatannya akan jauh berkurang. Karena itu hati-hati jika membeli frame generik. Ada kemungkinan proses heat treatmentnya tidak sebagus pabrikan.

BUKAN HANYA SAJAH OBAT YG MEMILIKI TIPE GENERIK YAK ??? rolling on the floor

Pressisi
20 jam yang lalu
Om Yoh, pinjem tulisan nya ya. mau saya taro di milis SOC

fuadi
7 jam yang lalu
siip om, xtrada 5.0 sya aman tuk di gowes sana sini..
thanks on infonya..

hapus
Dame Munthe
3 menit yang lalu
Pemakai frame besi, boleh senang ni. Sepanjang suka menggowes pakailah dengan ceria sang frame yang daya tahan pakainya paling tinggi alias paling lama dari frame bahan lain. Ijin sdot untuk di tempatkan pada Blog Peikmat Sepeda Tanah Karo



[@cakyoh | Yohanes]
Pamor674.90

| Naik Sepeda Nunak Nunuk Menimakti Hidup |

twitter @cakyoh
Teman @cakyoh | Yohanes

anto12860

Pamor 28.90

Muhammad Ibnu Salam

Pamor -0.10

denkoplak

Pamor -0.10
Teman lainnya »

Note @cakyoh | Yohanes
Mengenal Material Frame Sepeda (umum)
Frame Steel: Sifatnya lentur/ulet..memiliki kekuatan dan bobot lebih ketimbang besi..sehingga walaupun dengn fork rigid , naik sepeda ini tidak sekeras material aluminum walau dilakukan butted sekalipun.Bahan ini
1 hari yang lalu • 10 komentar Penting +11
Ketika 60 orang ngantor dengan 3 kendaraan Berbeda, bandingkan!!
Ketika 60 Orang ke Kntor dengan 3 Kendaraan Berbeda, bandingkan!! Klik dan Zoom Foto Silahkan di kasih koment, nakal boleh tapi tidak boleh SARA. (Foto : FB)
3 hari yang lalu • 14 komentar XTR +32
TIPS!! Cara Menyetel RD (Rear Derailluer) Sepeda.
TIPS!! Cara Menyetel RD (Rear Derailluer) Sepeda.
3 minggu yang lalu • 30 komentar Penting +36
Note lainnya »

Sunday 9 October 2011

Racun Sepeda Memang Memabukkan


Kembalinya meluncur terus sampai di rumah Sukaluyu

Jalur Bojong Koneng ke Dago Pakar, Sepeda lebih banyak disorong daripada ditunggang.

Kiri Pendeta penikmat sepeda, kanan seniman lukis penikmat sepeda

Pertigaan di ujung Grogol Baru degan jalan Lingkar Salatiga

Cucu, Hugo Munthe dengan bapaknya

Patung Diponegoro

Patung Sudirman
Di Salatiga tak masalah karena anak punya sepeda. Helem, sarung tangan, penyaring udara, lampu depan belang dibawa. Lancarlah sepedaan tiap hari. Pukul tiga sore hari berangkat dari Nanggulan menuju ring road dekat Tinggkir. Kemudian meluncur ke bawah nyampe lapangan Pancasila. Minum jahe sembari mencari siapa yang sepedaan untuk dijadikan kenalan baru. Nihil seminggu sudah berjalan.

Besok rencana pergi ke Bandung. Jadi, pagi ini dicoba jalur Grogol Baru karena kata temanku tanjakan Grogol Baru mengasikkan. Tembus digiwes dan memang mengasikkan, baru selesai di hotmic lagi. Di simpang empat jalan lingkar kutuntun sepeda untuk menduga arah mana yang harus ditempuh.Ternyata ada penikmat sepeda yang menghampiriku, menegur ramah sekali.. Dan mereka bersedia atas keinginanku bergabung. Jadilah kami gawes bertiga.

Tampaknya kegiatan gowes kenalan baruku adalah turunan lingkar luar ujung ke ujung.. Kucoba mengikuti, ternyata sepedaku goyang. Dan kuberi tanda untuk berhenti pada hal teman yang satunya sudah menghilang dari pandangan mata. Diperiksa, tampaknya ban dan veleg baik saja kiondisinya. Kami lanjutkan gowes namun tidak secepat yang tadi. Ketemu teman yang satunya lagi dan hasil nya adalah goyang bagi ban besar dibanding ban kecil di jalan aspal. Kawanku keduanya memakai sepeda balap.

Disebelah kiri , Pendeta penikmat sepeda. Dan yang kanan Seniman lukis penikmat sepeda.

.Di Bandung sudah seminggu, nafsu ngenjot sepeda naik ke ubun. Mau sewa sepeda Rp 170 000 lebih per hari, memang diantar sepeda ke lokasi penyewa. Rasanya mahalnya tak ketolongan.
Di depan rumah lewat penjaja koran naik sepeda federal cewek. Langsung dihentikan dan uang Rp 25.000 pindah tangan sebagai sewa sepeda sehari.

Sebelumnya saya tanya, gimana jualannya.. Sekarang memang mau pulang sudah habis jualan (pukul 9.00 wib) jawabnya. Lalu besok bagaimana tanyaku dan jawabnya enteng, sekalian olah raga kayak om jalan kaki saja jualanya.
Nah tolong di cuci sepedanya ya. Pintaku. Sabun dan Ember, saya sediakan dan dia cuci bersih. Senangkah dia Rp 25 000 itu atau dia lihat ubun ubun saya sudah lampu kuning? Ah racun sepeda memang memabukkan.


Tenteramlah ubun karena menyorong sepeda jalur Bojong Koneng menuju Dago Pakar. Sepeda cewek yang beratnya aduh hai dibanding sepeda laki merek yang sama. Kemudian meluncur tanpa henti kembali ke Sukaluyu melaui jalur Dago Caringin angkot kota.