Saturday 7 May 2011

Freeweel 12







Freewheel 12
Dame Munthe • 4 minggu yang lalu • 5 komentar di Kategori: Umum | edit • hapus

Tahun 50 an di Medan ada sepeda freewheel 12 yaitu sepeda yang didayung ke depan roda bergerak ke muka dan bila didayung ke belakang maka roda bergerak mundur alias fixie jaman kini. Namun waktu itu tidak warna warni.

Anak bontot di rumah minta dirakitkan sepeda fixie. Segera diburu sepeda tua untuk mendapatkan frame kuat murah meriah. Selesai dipreteli langsung diadakan pengamplasan kasar dan bagi bekas cat lama yang bandel dilakukan pengerukan. Kemudian dicuci dengan air sabun, dijemur.

Dicat merata dengan cat primer Diton lapisan mula. Diamplas halus. dicuci dan kemudian lapisan primer berikut dilakukan, habis satu kaleng. Setelah kering maka cat seprot warna fylox dapat pula dilaksanakan. Buat merata dan habiskan satu kaleng dan dilakukan bertahap. Susul kemudian dengan penyemprotan cat anti gores fylox. Habiskan setengah kaleng, selesailah pengecatan.

Hasil rakitan:

Frame: Merek tidak diketahui

Roda: Veleg bawaan Araya 26 x 1.3 x 36 H, Jari standard baru, Hub, Genio baru. Gier Fixie 36 P baru. Crank Rongsal 16 T baru. Rante DTO baru. Pedal balap baru. Ban luar United Oshaka nilon 26 x 1.75 baru. Ban dalam King Land baru. Rem depan United baru.

Stang bawaan dipotong kiri kanan 5 cm, Sadel Genio baru .Tiang sadel Ginio baru. Standard bawaan Gorin. Tehnisi rakit Parjo Service Sepeda Swadaya Raya, Rawadomba, Jakarta Timur.

Cuma giernya saja yang fixie jaman kini. Barang lainnya suka suka dia saja alias tidak mengikuti mode fixie masa kini. Kayak freewheel 12 di Medan itu. Namanya juga anak bontot, ya begitulah...Dana Rp. 800 ribu jadi sepeda itu.



Jakarta April 2011.

No comments:

Post a Comment