Sunday 9 December 2012

Jambore Nasional I MTB Federal Indonesia, Jogjakarta

Kembali dari Jambore baru boleh gowes. Itu aturan dari anak, katanya, kalau perginya gowes maka bapak kecapekan dan tak bisa ikut acara jambore. Namanya Ortu, lagi nginap di rumah anak, ya manut aturan anak lah. Sepeda federal digendong di belakang mobil dari Salatiga sampai di batas kota Jogja .

Kembali dari jambore: Semangat federalis diwujudkan dengan bangun pukul 5.00 pada pagi hari, mandi dan siap untuk gowes sendiri saja, dari lokasi Jambore Federal Nasional I Yogya, Prambanan, Klaten, Jatienom, Boyolali, Salatiga. Menjelang masuk kota Boyolali yakni ujung Jatienom yang banyak jualan pepaya, jalan tanjakan tak lebar dan berebut jalan dengan iringan truk pasir serta kelelahan fisik memaksa gowes 15 menit mengaso 15 menit dilakukan berkali kali. Selepas Pasar Boyolali Hujan deras turun merata sampai Salatiga, menghadang Gowes. Evakuasi pun dilakukan oleh anak yg datang menjeput kemudian.

Sebelum gowes , ke Gereja GKJ dulu, dan bubar gereja langsung gowes. Dan sensasi gowesnya di ujung Jatienom ada tiga unit pasangan (4 unit?} turunan dan tanjakan yang dapat dihembat dengan kecepatan maksimum pribadi dari puncak hingga puncak berikut. Jalanan sepi lebar dan baru di hot mix.
http://www.facebook.com/rin.munthe#!/media/set/?set=a.535499066461003.127129.100000027447454&type=1

No comments:

Post a Comment