Tergopoh gopoh lima goweser berusaha memasukkan sepedanya kedalam KA Ekonomi . Hanya dua setengah yang dapat masuk alias tertinggal dua sepeda. Idem dito dua sepeda masuk mulus dan satu sepeda lagi masuk cuma setengah. Orangnya masuk sedang keseluruhan ban sepeda belakang masih di luar pintu KA. KA udah berangkat. Syukur tak terjadi apa apa.
Sampai di setasion Bogor, sepeda yang tertinggal menyusul beberapa puluh menit kemudian.dan disertai satu goweser lagi yang juga ditunggu sejak dini hari di tikum stasion Tebet. Ke enam goweser kemudian mencari angkot tujuan Rindu Alam warung mang Ade .Dua angkot membawa enam sepeda beserta goweser nya, macat total setelah meninggalkan ujung tol di Ciawi.
Semangat KJT muncul untuk tidak mengecewakan Panitia pengundang. Dua pengoser inisiatif merakit dua sepeda dan gowes nanjak meninggalkan rekannya.Satu jam kemudian satu penggowes tersusul oleh angkot, kemudian dimasukkan ke dalam angkot. Jalan memang lagi dilakukan sistem buka tutup sehingga lancar menuju ke RA. Tersusul lagi goweser beberapa menit kemudian di sekitar Megamendung. Tidak bisa dimasukkan ke dalam angkot, karena lima sepeda dan lima goweser seperti sardencis di sana. Pasalnya dua angkot semula tak bersedia menerusan kotrak jalan di kemacatan tadi. dan ganti ongkot lain menjadi satu saja.
"Ambil angkot saja" terik rekan nya yang di angkot hampir serentak. kepada rekan yang sedang mengolah tenaga menanjag Megamendung.
Angkot yang ditumpangi, merapat di warung Mang Ade pukul sebelas. Lima sepeda diturunkan dan nasi goreng langsung dipesan untuk makan siang besama. Rindu Alam, penuh kabut dan hujan rintik. Panitia dan peserta ... telah meninggalkan tikum RA.
Selesai makan siang, keenam goweser foto dulu dibelakang sepanduk KOSKAS dan kemudian mulai masuk ke track awal RA. ditemani kabut tebal dan rintik. setengah perjalanan mulai terang dan tak lama kemudian, deru suara mobil mulai terdengar, di depan Gunang Mas mulai tampak dan ke enam goweser istirahat dan seakan tak percaya kelima pemuda dan satu lansia dan keseluruhannya newbe. Keluar dari RA dengan tanpa halangan yang beraerti.
Lanjut track menuju Safari. Tanjakan ringan di kebun teh diterobos di sana. Dan jalanan aspal enak untuk di turuni tersedia lebih lanjut untuk sampai di Safari. Di Safari masih ada track, katanya. Namun waktu telah menumnjukkan pukul 15.00. Track di Safari ditinggal untuk lain waktu. Meluncurlah dengan kenyamanan yang prima sampai di jalan raya menuju Bogor. Selepas jambatan mendekati Megamendung istirahat dan di sana satu goweser punya acara dan tidak bersama kelompok untuk kembali ke Jakarta..
Pengalaman ketidaknyamanan KA tadi pagi, membuat niat kembali ke Jakarta dengan menggunakan jasa KA, menciut. Muncullah pikiran bagaimana kalau gowes saja, dalam benak beberapa goweser.
Katanya sih nyari setasion Ka Bogor, pada hal hari sudah senya dan perut mulai minta diisi. Di warteg bersih kemudin kelima goweser duduk menikmati hidangan yang cukup enak untuk disantap.
"Kita yang dua ini, dikibulin, katanya mau ke stasion KA, sekarang kita sudah di batas luar kota Bogor. Kita gowes ke Jakarta" kata yang lansia kepada peserta paling muda.
"Ah......ah" kata yang muda sambil menoleh kebelakang lihat, lihat kiri kanan jalan raya di depan warung. Lainnya ketawa saja, yang punya warung juga ikut tertawa.
Gowes dilanjutkan, setelah canda ria di warung, malah warung sebelah juga ikut terkagum atas ulah baik anggota KJT ini. Selepas dari warung tertulis di merek toko alamat KM 47. Rajin saya melihat hal begitu, Binong tertulis lagi, Cimanggis, ah dalam hati udah sampai tepi luar Jakarta.
Dan pagi ini terhibur juga ketika membaca kalimat ini "walaupun kemarin koskas tidak bersama kami, tetapi kami tetap komit dengan undangan kemarin. . http://www.kaskus.us/showthread.php?t=10172084&page=432
No comments:
Post a Comment