Thursday 3 January 2013

Gobar, Gowes Eksotik Baduy #2

Gowes Eksotik Baduy #2
 Eddy Susilo12 Maret 2012, 07:497 komentar di Kategori: Umum
Bikepacker:
Gowes Eksotik Baduy #2

Dalam perjalanan gowes ke Baduy kali ini, saya sengaja menggandeng salah satu ikon community dimana para pesepeda jauh biasa berkumpul dan share bersama-sama, yaitu Bikepacker Indonesia. Alasan untuk menjalin kemitraan ini bukan atas dasar untuk sponsorship tapi lebih mengarah kepada kompetensi. Karena Bikepacker Indonesia memiliki kompetensi tempat berkumpulnya orang-orang yang memang memiliki ketertarikan dan hobi yang sama tentang semangat petualangan bersepeda jarak jauh dengan menikmati keindahan alam Indonesia, mengenal lebih dalam budaya daerah sambil menikmati kuliner khas daerah tersebut.

Perjalanan bersepeda kali ini kita akan ke Baduy, bila dari CitraRaya kita akan mengarah ke arah barat dengan jarak tempuh kurang 95 kilo meter. Persajalan bersepeda ini sudah yang kedua kalinya. Perjalanan yang pertama pada 29-30 Oktober 2011 sukses diikuti 26 orang dari berbagai komunitas pesepeda. Perjalanan bersepeda yang kedua ke Baduy kali ini semoga dapat melibatkan orang-orang dari berbagai komunitas baik di Jakarta dan di Tangerang.

Suku Baduy adalah salah satu suku pedalaman terasing di wilayah Banten. saat ini Baduy terbagi menjadi dua kelompok yang saling melengkapi, Baduy Dalam dan Baduy Luar.

Kelompok yang dikenal sebagai Kanekes Dalam(baduy dalam), yang paling ketat mengikuti adat, yaitu warga yang tinggal di kampung: Cibeo, Cikertawana, dan Cikeusik.
Ciri khas orang Kanekes dalam(baduy dalam) adalah pakainnya berwarna putih alami dan biru tua serta memakai ikat kepala putih. Warga Kanekes dalam (Baduy Dalam) masih memegang teguh adat istiadat nenek moyang mereka. antara lain :
* tidak diperkenankan menggunakan kendaraan untuk sarana transpostasi
* tidak diperkenankan menggunakan alas kaki.
* pintu rumah harus menghadap ke utara/selatan
* larangan menggunakan alat elektronik
* menggunakan kain berwarna hitam/putih sebagai pakaian yang di tenun dan dijahit sendiri serta tidak diperbolehkan menggunakan pakaian modern.

Kelompok kedua adalah yang disebut Kanekes Luar(Baduy Luar) adalah mereka yang tinggal di berbagai kampung yang tersebar mengelilingi wilayah Kanekes dalam, seperti cikadu, gajeboh, cisagu dan lain sebagainya.
Ciri khas kanekes luar(baduy luar) mengenakan pakaian dan ikat kepala berwarna hitam, Kanekes Luar (Baduy Luar) merupakan orang-orang yang telah keluar dari adat wilayah Kanekes Dalam (Baduy Dalam).
Untuk mencari info lebih dalam lihat disini : http://id.wikipedia.org/wiki/Orang_Kanekes , http://sukubaduy.wordpress.com/

Karena tidak memungkinkan untuk masuk ke Kanekes Dalam (Baduy Dalam), maka gowes ke Baduy ini hanya sampai di Baduy Luar. Baduy Lur masih menarik untuk di kunjungi karena masarakat Baduy Luar ternyata sampai saat ini masih berusaha bertahan dalam derasnya gempuran arus modernisasi.
Ada satu kampung di kanekes luar(baduy luar) yaitu kampung Gajebo, di Gajebo ini kita bisa menyaksikan para wanita Baduy menenun selendang khas Baduy, selain itu ada jembatan bambu sepanjang 15 meter dengan tinggi 5 meter, yang cukup menantang.

Baduy Luar hanya tujuan, tantangannya sendiri adalah full gowes CitraRaya - Baduy(Cibolegar)-CitraRaya

Start dari citra raya jam 6.30, mohon tepat waktu.
Titik kumpul : Ciffest Citra Raya / KFC Citra raya, dari gerbang Citra Raya sebelah kanan, tidak jauh dari gerbang Citra Raya.
Waktu kumpul : 6.00 wib

Regrouping saat pergi : Cipanas.
Regrouping saat pulang : Rangkasbitung

Rute pergi : 83,4km
Citra Raya – Tenjo – Jasinga – Cipanas – Muncang – Leuwi Damar – Ciboleger

Link Peta Berangkat :
http://maps.google.co.id/maps?f=d&source=s_d&saddr=Jalan+Citra+Raya+Bule
var,+Cikupa,+Banten&daddr=-6.2446066,106.5134229+to:-6.2354858,106.5003758+t
o:Jalan+Muncang+-+Ciboleger&geocode=FV3soP8dG2RZBikXFuuETQdCLjGbTDG_eDTdeA;F
QK3oP8dDkRZBimzE3MFQQdCLjFw8BvfbFcBEw;FaPaoP8dFxFZBil31eYiMAdCLjERBeLebFcBEw;FUt
8m_8d4tlUBg&aq=4&sll=-6.587663,106.231699&sspn=0.022765,0.038581&
;vpsrc=6&hl=id&mra=dme&mrsp=3&sz=15&via=1,2&ie=UTF8&
ll=-6.485378,106.479836&spn=0.0910


Rute pulang : 86,5km
Ciboleger – Leuwi Damar – Muncang - Cimarga – Rangkasbitung – Maja – Tenjo – Cisoka – Citraraya

Link Peta Pulang :
http://maps.google.co.id/maps?f=d&source=s_d&saddr=Jalan+Muncang+-+Cibol
eger,+Leuwidamar,+Banten&daddr=-6.4389599,106.2223214+to:Jalan+Cisoka+-+Tiga
+Raksa+to:Jalan+Kyai+Haji+Syech+Nawawi+to:-6.2382911,106.4976242+to:-6.2350888,1
06.5008889+to:-6.23981,106.50792+to:-6.24467,106.51743+to:Citra+Raya,+Jalan+Citr
a+Raya+Bulevar,+Cikupa,+Banten&hl=id&geocode=FYHUm_8d2x5VBikBJATYUGlCLjE
sSOhoo4H24Q;FdG_nf8d8dJUBimRChspWRRCLjExHW3L8egBEw;FQRwoP8dnPFXBg;FYbPoP8d_vdYBg
;Fa3PoP8dWAZZBilXaid-JQdCLjFwl-DebFcBEw;FTDcoP8dGBNZBil31eYiMAdCLjEQBeLebFcBEw;F
b7JoP8dkC5ZBikxreokOAdCLjERKeHebFcBEw;FcK2oP8dtlNZBikpcD7XQwdCLjEg7hvfbFcBEw;Ffj
soP8dN2NZBiEpj7EQWnj_Ng&aq=0&sll=-6.238173,106.507344&sspn=0.02261,0
.042272&vpsrc=6&mra=dvme&mrsp=4&sz=15&via=1,4,5,6,7&ie=U
TF8&ll=-6.372624,106.318474&spn=0.180837,0.338173&t=m&z=12&d
irflg=d


Ketentuan:

1. Usahakan memakai rack dan panier
2. Tidak ada evakuasi, tidak ada kendaraan logistik juga tidak ada ambulance.
3. Peserta gowes harus sudah pernah bersepeda sejauh 110km atau pernah menempuh sejauh 9 jam lebih.
4. Kontur jalan ke baduy, 30% flat 70% tanjakan mengayun turun naik. 50% aspal bagus, 50% aspal jelek.
5. Jalur rekomen dilewati dengan mtb ban semi slick.
6. Hawa sepanjang perjalanan cukup panas.
7. Penginapan yang ada cukup sederhana dengan makanan yang juga sederhana. di sana banyak nyamuk silahkan bawa autan atau yang lainnya.
8. Sepeda harus dalam kondisi ok dan kuat menahan beban bawaan dan bobot anda.
9. Kondisi badan harus dalam keadaan sehat dengan mental pantang menyerah.
10. P3K yang disediakan alakadarnya. lebih baik persiapan sendiri.
11. Level turing di kategorikan intermediate.

Note:
- Gowes ini betul2 sangat mandiri, dalam arti semua sangat tergantung dengan kesiapan Anda. Bilamana Om siap fisik lahir dan batin itu sangat membantu perjalanan ini, namun juga harus ditopang dengan kesiapan sepeda Om untuk dipacu dalam perjalanan ke tempat tujuan.
- Perjalanan ini kami tidak mengadakan evakuasi. Jika dalam perjalanan Om mengalami kendala yang memungkinkan tidak bisa melanjutkan ke tempat tujuan, kami akan menyarankan Om untuk berbalik/dihentikan perjalanan tsb.
- Dalam perjalanan usahakan selalu bergembira, dan jangan lupa harus serius pula, karena medan yang ditempuh juga cukup lumayan tanjakannya. Tanjakan mulai dari Cipanas terus menuju Ciboleger.
- Panitia juga menyediakan mekanik (maaf masih belajar), sepanjang kerusakannya kecil2an mah gampang diperbaiki. Tapi klu sudah frame Arm patah mah sebaiknya ya evakuasi angkot he...
- Usahakan membawa uang, disamping untuk makan juga untuk belanja survernir disana, biar menghidupi pengrajin disana.
- Saling menjaga kebersamaan, saling menjaga kebersihan
- Usahakan memakai rack dan panier, jangan memakai backpack, nanti bongkok Om. Dengan panier, om bisa memperkirakan apa saja yang bisa dibawa:

1. Sleeping bag, klu tidak ada sarung ok saja
2. Matras, karena di penginapan ngga ada kasur bo,
3. Perlatan mandi
4. Perlengkapan obat-obatan mandiri
5. Peralatan sepeda, serta ban serep
5. Jacket
6. Jas hujan
7. Cemilan: coklat, keju, oreo dll
8. dll

Team :
RC : Eddy Susilo hp 08161340103
Navigasi: Dwi Prija Utama
Mekanik : Jack Learn to Prasojo
Sweeper : Jack Learn to Prasojo hp 085714922650
Photografi : All Participant

Biaya menginap 1 malam plus 2x makan : sekitar 50rb/orang, belum termasuk biaya lain2. Total biaya akan di tanggung renteng secara bersama.

No comments:

Post a Comment